Microsoft akhirnya merilis sistem operasi terbaru yaitu Windows 11 pada tanggal 05 Oktober 2021. Sistem operasi ini digadang-gadang akan menggantikan OS Windows 10. Sedangkan Windows 10 sendiri saat ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Sistem operasi Windows 11 bisa dikatakan adalah pengembangan dari Windows 10. Beberapa fitur dan komponen Windows 10 masih dipertahankan atau bahkan mengalami pembenahan pada Windows 11. Laptop/PC desktop yang dapat menjalankan Windows 10 kemungkinan juga dapat dipasang OS tersebut.
Dalam dunia komputer, bit adalah satuan data terkecil (1 bit = 1 binary digit). Angka 32 dan 64 merupakan jumlah data yang dapat diolah dalam satu waktu/siklus. 32-bit atau 64-bit dijadikan patokan sebagai arsitektur instruksi atau komputasi.
Secara teori, komputasi 64-bit punya kinerja yang jauh lebih optimal karena mampu mengolah data jauh lebih banyak (264 = 16 Exabyte) dari pada komputasi 32-bit (232 = 4 GB). Contoh arsitektur 64-bit misalnya x86-64 (AMD64/Intel 64) dan ARM64 (ARMv8). Sedangkan contoh arsitektur 32-bit seperti x86 (IA-32) dan ARMv7.
x86-64 misalnya, merupakan arsitektur 32-bit yang diberi fungsi tambahan berupa komputasi instruksi 64-bit. Oleh karena itu, processor yang menggunakan arsitektur ini mampu menjalankan aplikasi 64-bit dan 32-bit sekaligus.
Sistem operasi Windows 10 tersedia dalam dua versi arsitektur instruksi, 32-bit dan 64-bit. Sedangkan Windows 11 hanya tersedia versi 64-bit saja.
Perlu diketahui, sejak era Windows 8 (dan yang lebih baru), versi 32-bit-nya membutuhkan processor dengan arsitektur x86-64 yang notabene merupakan arsitektur 64-bit. Kenapa ? Sebab, Windows 8 membutuhkan instruksi khusus yang hanya tersedia pada processor tersebut.
Sebetulnya, CPU modern kebanyakan sudah mendukung PAE (Physical Address Extensions). PAE adalah ekstensi untuk meningkatkan jumlah bit menjadi 36-bit. Jika ekstensi ini diaktifkan, sistem operasi versi 32-bit harusnya mampu mengakses RAM hingga 64 GB (236).
Microsoft membatasi OS Windows versi 32-bit untuk mengakses memori maksimal hanya 4 GB saja.
Windows 11 hadir dalam dua edisi utama yaitu Pro dan Home. Windows 11 edisi Home ditujukan untuk konsumer standar/mainstream. Sedangkan Windows 11 edisi Pro menargetkan pengguna professional dan bisnis.
Selain edisi Home dan Pro, tersedia juga Windows 11 SE. Edisi Windows 11 ini eksklusif hanya untuk perangkat dengan tujuan pendidikan.
Jadi, apa kalian siap beralih ke Windows 11 ? Atau tetap pakai Windows 10 ?